Perkembangan kasus covid 19 dengan varian baru membuat pemerintah semakin gencar untuk terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi mulai dari dosis 1, 2, hingga dosis 3 yang sekarang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Dilansir dari Jatengprov.go.id, pemerintah Jawa Tengah mengawal langsung percepatan vaksinasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang betapa pentingnya vaksin. Dan pemerintah mengimbau kepada tokoh masyarakat dan berbagai pihak untuk membantu agar target vaksinasi segera terpenuhi.
STT Torsina kembali menggandeng GBIS Kepunton dan Puskesmas Purwodiningratan yang menjadi bagian dalam Lembaga kemasyarakatan untuk turut membantu guna percepatan vaksinasi dapat tersalurkan. Vaksinasi booster yang pertama dilakukan sejak Jumat, 04 Maret 2022 dan kembali dilaksanakan pada Sabtu, 12 Maret 2022 yang bertempat di halaman GBIS Kepunton Jl.AR Hakim 69. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat mulai menyadari pentingnya vaksinasi guna menjaga diri sendiri dan orang sekitar.
Vaksinasi Booster kembali diadakan sebab antusiasme masyarakat yang tinggi dibuktikan dengan dosis yang disediakan pada Jumat, 04 Maret 2022 sebesar 180 telah habis digunakan. untuk itu kembali ditingkatkan jumlah dosis pada 12 Maret 2022 sebesar 200 dosis. Masyarakat rela mengantre mulai dari jam 07:00 WIB meskipun registrasi dibuka pada jam 08:00 WIB. Tak lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi menjaga orang sekitar “cukup panjang antrian sebab tersedia 200 kuota dan halaman GBIS Kepunton yang cukup luas bisa menampung masyarakat dengan mewajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak,” ujar Titus yang menjadi salah seorang panitia.
Titus melanjutkan target vaksinasi tercapai meski ada beberapa yang tidak mempunyai data lengkap “target sebesar 200 tetapi hanya 190 yang menerima vaksin sebab ada masyarakat yang tidak memenuhi syarat vaksinasi seperti kondisi fisik yang kurang baik, data tidak lengkap dan lain sebagainya,” ungkap Titus.
Tinggalkan Komentar