Melayani Dunia tanpa Menjadi Duniawi
DOI:
https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i1.360Keywords:
church, serving the world, worldy, duniawi, gereja, melayani duniaAbstract
The task of a servant of God is to carry out two divine mandates at once, the spiritual mandate of salvation and the social mandate of development. Based on the initial study, there were many problems faced by God's servants in service, related to economic, emotional, and spiritual formation, which are serious problems faced by the world community as a result of the Covid-19 pandemic. The church as an institution, or God's servants as implementers of the divine mandate, is required to reformulate the service model that is relevant to the pandemic situation, during or after it. This study aims to examine how to serve the world without being "worldly". The method used is a qualitative approach (qualitative research), in which research results are presented in the form of descriptive data processed from data sets (written, oral, and behavioral observa-tions). The big dilemma above has been studied correctly and deeply through a spiritual approach without neglecting physical needs. So that God's servants can be a source of blessings in their field of service.
Abstrak.
Tugas seorang hamba Tuhan adalah mengemban dua mandat ilahi sekaligus, mandat spiritual penyelamatan dan mandat sosial pembangunan. Berdasarkan kajian awal, ditemui banyak permasalahan yang dihadapi oleh hamba Tuhan dalam pelayanan, terkait ekonomi, emosional, dan spiritual formation, yang merupakan persoalan serius yang dihadapi masyarakat dunia sebagai dampak pandemi Covid-19. Gereja sebagai institusi, atau para hamba Tuhan sebagai pelaksana mandat illahi, dituntut dapat merumuskan kembali model pelayanan yang relevan dengan situasi pandemi, selama atau sesudahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana cara melayani dunia tanpa menjadi “duniawiâ€. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif (qualitative research), di mana hasil penelitian disajikan dalam bentuk data deskriptif yang diolah dari himpunan data (tulisan, lisan, serta observasi perilaku). Dilema besar di atas telah dikaji secara benar dan mendalam melalui pendekatan rohani tanpa mengabaikan kebutuhan jasmani. Sehingga para hamba Tuhan dapat menjadi sumber berkat di ladang pelayanannya.
References
Basfford Tom. 2002. Apakah Orang Kristen Melakukan Pekerjaan Mereka Dengan Cara Berbeda Dari Pada Orang Lain, Pola Hidup Kristen. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
Colsom Charles. 2002. Arti Hidup Yang Kudus, Pola Hidup Kristen. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
Cornelis August Tamawiwy Korundeng. 2013. “Mind the Gap: Berteologi Ekonomi Kontekstual Melalui Penafsiran Injil Lukas (6:9-13) Dalam Rangka Mempertimbangkan Ulang Kontek Kemiskinan Yang Parah Di Indonesia.†Jurnal Teologi Indonesia 1(1): 48–66. https://www.google.com/search?q=Cornelis+August+Tamawiwy+Korundeng%2C+Mind+the+Gap%3A+Berteologi+Ekonomi+Kontekstual+Melalui++Penafsiran+Injil+Lukas+%286%3A9-13%29+dalam+Rangka+Mempertimbangkan+Ulang+Kontek+Kemiskinan+yang+Parah+Di+Indonesia%2C+Jurnal+Teo.
Eugene Albert Nida. 1986. Customs and Cultures. Pasadena, California: William Cary Library.
Hoffman Oswald. 2002. Bertahan Hidup Dalam Alam Keduniawian, Polla Hidup Kristen. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
Imanuel Sukardi, YM. 2011a. Berkat-Berkat Surat Roma. Surakarta: STT Berita Hidup.
———. 2011b. Pedoman Penanaman Gereja Baru Masa Kini. Surakarta: STT Berita Hidup.
———. 2011c. Rahasia Infestasi Tanpa Rugi. Surakarta: STT Berita Hidup.
———. 2015. Strategi Penanaman Gereja Ekspansional. Jakarta: STT Baptis Jakarta.
———. 2021. Berita Gembira Kitab Roma, Bagaimana Orang Berdosa Dibenarkan. Jakarta: STTII Jakarta Press.
Latupirissa Jacky. 2019. “Etika Bisnis Ditinjau Dari Perspektip Alkitab.†PASCCA; Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 15(1): 8–15. https://www.google.com/search?q=Latupirissa+Jacky%2C+Etika+Bisnis+Ditinjau+Dari+Perspektip+Alkitap%2C+PASCCA%3B+Jurnal+Teologi+dan++Pendidikan+Agama+Kristen%2C+Volume+15%2C+Nomor+1%2C+April+2019.&client=safari&rls=en&sxsrf=AOaemvKjEqcl18dkQTIq1s0h1sQtbHqy.
Marantika, Chris. 2002. Principles & Practis of World Mission. Yogyakarta: Iman Pres.
Nn. 2021. “Persentase Pemeluk Agama/Kepercayaan Di Indonesia.†: 1.
Rundle Steve and Tom Steffen. 2003. Great Commision Companies. Illinois: Inter Varsity Press.
Smedes Lewis. 2002. Sifat-Sifat Moral Yang Mendasar, Pola Hidup Kristen. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
Solomon, Robert C. 1987. Etika: SuatuPengantar. Jakarta: Erlangga.
Sutanto, Ambarsari Trivina. 2021. “Iman Dan Pemulihan Perkonomian Dimasa Pandemi.†Geneva, Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3(1): 35–47.
Wijaya, Yahya. 2007. “Teologi Ekonomi Kontekstual Sebagai Respon Terhadap Konsumerisme.†JURNAL ORIENTASI BARU 16(2): 105–13.