Eksegesis Kisah Para Rasul 2:42-47 untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-mula di Yerusalem
DOI:
https://doi.org/10.33991/epigraphe.v2i2.37Abstract
The life of the first Christian community in Jerusalem was a pattern of true church life. This pattern should be seen in the modern church. The pattern is found through the method of exegesis in Acts 2: 42-47. As a result, there are four characteristics of the spiritual life of the early church community: strong in the Word of God, living consistently in fellowship, having a lifestyle of prayer and caring for others.
Abstrak
Kehidupan jemaat mula-mula di Yerusalem adalah sebuah pola (pattern) dari kehidupan gereja yang sejati. Pola seperti ini seharusnya terlihat di dalam gereja modern. Penggalian terhadap pola itu ditemukan melalui metoda eksegesa di dalam Kisah Para Rasul 2:42-47. Sebagai hasilnya terdapat empat ciri kehidupan rohani jemaat mula-mula, yakni: berakar kuat di dalam Firman, hidup di dalam persekutuan, memiliki gaya hidup doa dan peduli terhadap sesama.
References
Calhoun, Adele Ahlberg. Spiritual Disciplines Handbook - Practices That Transform Us. Downers Grove, Illionis: IVP Press, 2005.
Carson, D.A, and Douglas J. Moo. An Introduction to the New Testament. 1st ed. Malang: Gandum Mas, 2016.
Van Deusen Hunsinger, Deborah. “Practicing KoinÅnia.†Theology Today 66, no. 3 (2009): 346–367.
Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital†4, no. 2 (2018): 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.
Johnston, Philip. IVP Introduction to the Bible. Bandung: Kalam Hidup, 2011.
Makarawung, Ellya Duta. Sangkar Emas Agama. Jakarta: Spirit Grafindo, 2017.
Morley, Patrick. A Guide to Spiritual Disciplines. Malang: Gandum Mas, 2009.
Newman, Barclay M., and Eugene A. Nida. Pedoman Penafsiran Alkitab Kisah Para Rasul. Edited by M.M. Sembiring dkk. 1st ed. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2008.
Rey, Kevin Tonny. “Konstruksi Teologi Dalam Konteks Reposisi Pemikiran Warga Gereja.†EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 1 (2018): 1–13. www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.
Riggs, Charlie. Belajar Berjalan Dengan Allah - 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen. 4th ed. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2009.
Schnabel, Eckhard J. Paulus Sang Misionaris - Perjalanan, Strategi Dan Metode Misi Rasul Paulus. 1st ed. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.
Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.†DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 12–28. www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis.
Soesilo, Yushak. “Pentakostalisme Dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47.†DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (April 23, 2018): 136. Accessed November 1, 2018. http://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/172.
Strong, James. Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible. Iowa Falls: World Bible Publishers, 1986.
Vasiliauskas, Sarah L., and Mark R. McMinn. “The Effects of a Prayer Intervention on the Process of Forgiveness.†Psychology of Religion and Spirituality 5, no. 1 (2013): 23–32.
Whitney, Donald S. Disiplin Rohani - 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen. 7th ed. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2007.
———. Spiritual Check Up - 10 Pertanyaan Untuk Memeriksa Kesehatan Rohani Anda. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2011.
Wilkinson, Bruce, and Kenneth Boa. Talk Thru the Bible. 1st ed. Malang: Gandum Mas, 2017.