Khotbah Ekspositori sebagai Jembatan antara Teks Suci dengan Konteks Kehidupan: Sebuah Studi pada Gereja Pantekosta Tabernakel Surabaya
Keywords:
Gereja Pantekosta Tabernakel Surabaya; konteks kehidupan; khotbah ekspositori; teks suciAbstract
Understanding the teachings of the Bible is a need of the congregation throughout the history of the church. In particular, today's congregation in the midst of the development of the digital world, is required to understand its faith correctly and relevant to the times. The Bible is the highest authority in the teaching and practical life of the congregation, especially in the Tabernacle Pentecostal Church - Christ the Helper. However, for the congregation of the Tabernacle Pentecostal Church - Christ the Helper, understanding the Bible is not easy, because there is a gap between the text of the Bible and the context of this congregation living in the present. There are differences in language, socio-cultural, political and religious that are very contrasting between the context of the Bible and the present. Expository preaching plays an important role as a bridge between the text of the Bible and the congregation. Through a descriptive qualitative method, the research was conducted by collecting and analyzing library data and then comparing it with the factual situation in the field. In addition, observations were made of sermon archives at the Tabernacle Pentecostal Church - Christ the Helper in the last four years, as well as short interviews related to the development of the topics discussed with several congregations. From the research, it was found that expository preaching is able to bridge the Bible text with today's congregation, specifically in the Tabernacle Pentecostal Church - Christ the Helper. First, expository preaching rephrases the Bible's teachings into today's language; second, expository preaching structures the sermon in a systematic way that is easy for the congregation to understand; third, it helps the congregation participate in Bible teaching; and fourth, it increases the congregation's interest in Biblical teaching.
Abstrak
Memahami pengajaran Alkitab adalah kebutuhan jemaat sepanjang sejarah gereja. Secara khusus jemaat masa kini ditengah-tengah perkembangan dunia digital, diharuskan untuk mengerti imannya secara benar dan relevan dengan zaman. Alkitab adalah otoritas tertinggi dalam pengajaran maupun kehidupan praktis jemaat, khususnya di Gereja Pantekosta Tabernakel - Kristus Penolong. Namun bagi jemaat Gereja Pantekosta Tabernakel - Kristus Penolong, memahami Alkitab bukanlah hal yang mudah, karena adanya kesenjangan antara teks Alkitab dengan konteks jemaat ini yang hidup di masa kini. Ada perbedaan bahasa, sosial budaya, politik serta keagamaan yang sangat kontras antara konteks Alkitab dan masa kini. Khotbah ekspositori menjadi penting peranannya sebagai jembatan antara teks Alkitab dan jemaat. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan dengan pengumpulan dan analisa data-data kepustakaan kemudian dikomparasi dengan situasi faktual di lapangan. Selain itu dilakukan pengamatan terhadap arsip-arsip khotbah di Gereja Pantekosta Tabernakel - Kristus Penolong empat tahun belakangan ini, juga wawancara singkat terkait perkembangan topik yang dibahas dengan beberapa jemaat. Dari penelitian diperoleh fakta bahwa khotbah ekspositori mampu menjembatani antara teks Alkitab dengan jemaat masa kini, secara khusus di Gereja Pantekosta Tabernakel - Kristus Penolong. Pertama, khotbah ekspositori membahasakan ulang pengajaran Alkitab kepada bahasa masa kini; kedua, khotbah ekspositori menyusun khotbah dalam sistematika yang mudah untuk dipahami jemaat; ketiga, membantu partisipasi jemaat terhadap pengajaran Alkitab; dan keempat, meningkatkan minat jemaat terhadap pengajaran yang Biblikal.
References
Adams, Jay E. Preaching With Purpose. Malang: Gandum Mas, 2004.
Arrington, French L. Doktrin Kristen Persfektif Pentakosta. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2015.
Arthurs, Jeffrey D. Preaching With Variety. Malang: Literatur SAAT, 2012.
Asihua, John. “Belajar Menyampaikan Dan Mendengarkan Khotbah.” Jurnal Teologi Pembelum Vol.2 No. (2023): 3–9.
Boice, James Montgomery. Dasar-Dasar Iman Kristen. Surabaya: Momentum, 2015.
Bryson, Harold T. Expository Preaching: The Art of Preaching Through a Book of the Bible. Nashville: Broadman dan Halman Publishing, 1995.
Budijanto, Bambang. Dinamika Spritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia. Jakarta: Yayasan Bilangan Research Center, 2018.
Dever, Mark. Sembilan Tanda Gereja Yang Sehat. Surabaya: Momentum, 2014.
“Doktrin Alkitab.” Jurnal PAK Dan Pastoral LUMENS 3 (2024): 32–41.
Doriot, Roger E. “Visi 2025: Kebutuhan Penerjemahan Alkitab Di Indonesia Dan Seluruh Dunia.” STT Jaffray Makassar, 2023, 1–7.
Edersheim, Alfred. Bible Histori Old Testament. Grand Rapids: Eerdmans Publishing (on Libronix Digital Library), 1887.
Geisler, Norman, and Ron Brooks. Ketika Alkitab Dipertanyakan. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2006.
Gintings, Pdt. Dr. E.P. Khotbah Dan Pengkhotbah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Handi Irawan D, Cemara A. Putra. “GEREJA SUDAH TIDAK MENARIK BAGI KAUM MUDA.” Bilangan Research Center. Accessed April 11, 2021. http://bilanganresearch.com/gereja-sudah-tidak-menarik-bagi-kaum-muda.html.
Harefa, Febriaman Lalaziduhu, and Jeane Paath. “Pelatihan Prinsip Hermeneutik Alkitabiah Bagi Pelayanan Penginjilan Majelis Jemaat.” Jurnal PKM Pistotites 1 (2019): 1–11.
Hutagalung, Romasi Maska. “Tantangan Dalam Kekristenan Abad 21 Mengenai Konsep Kristologi.” LPPM STAK Diaspora Wamena Papua 1 (2023): 94–108.
Keller, Timothy. Preaching: Mengkomunikasikan Iman Dalam Zaman Yang Skeptis. Surabaya: Literatur Perkantas, 2019.
Kim, Jay Y., and Scot McKnight. Analog Church. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2022.
Lisaldy, F, G.K.R. Pakpahan, and SuhartonoTony. “Khotbah Eksposisi Yang Kekinian.” Jurnal Imparta 2 (2024): 113–26.
Palit, Stephen R. “Penerapan Homiletika Dalam Menyusun Khotbah Yang Terarah.” Jurnal Teologi Rahmat 5 (2019): 191–214.
Parningotan, Benget, and Siskawati. “Peranan Khotbah Dalam Pertumbuhan Iman Jemaat Di GKSBS Rejosari.” Jurnal Teologi Scripta 11 (2021): 1–10.
Sinode GPT. Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Sinode GPT. Surabaya: Sinode GPT, 2020.
Solihin, Benny. 7 Langkah Menyusun Khotbah Yang Mengubahkan. Malang: Literatur SAAT, 2016.
Sugiharto, Ayub. Homiletika: Ilmu Dan Seni Berkhotbah. Jakarta: Nafiri Sion Publishing, 2024.
Suryady, Robertus. “Pengaruh Khotbah Alkitabiah Dari Pengkhotbah Terhadap Intensitas Beribadah.” Jurnal Tabgha 2022 (3AD): 26–38.
Tim Penggembalaan GPT-KP. “Notulen Rapat Tim Penggembalaan GPT-KP.” Surabaya, 2024.
Widyanto, Lukas, and Hengky Purwanto. “Pendalaman Alkitab: Sebuah Usulan Strategi Dalam Pemberdayaan Dan Membangun Resiliensi Warga Gereja.” Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Magnum Opus 5 (2024): 97–107.
Wilhoit, James C., and Leland Ryken. Pengajaran Alkitab Yang Efektif. Malang: Literatur SAAT, 2017.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.