Teologi Tongkonan: Berteologi dalam Konteks Budaya Toraja
DOI:
https://doi.org/10.33991/epigraphe.v2i2.40Abstract
Theology in Indonesia Context, especially in Toraja culture is a necessity. This paper shows how to conduct theology in the context of Toraja culture. Where with the correct understanding of Christ and his work as true God and true human with theological and cultural positions. So that criticism is a preparation step towards theological reflection. This study provides a response from the Bible's point of view of the position of believers in the middle of culture. To obtain data in accordance with the problems that have been described previously, the authors conducted research with qualitative descriptive research. In general, the approach used is to create a difference between the Gospel and Culture. But theology and the attitude of believers develop thoughts that transform culture. The Gospel and Culture constantly dialogue in finding values that are capable of transforming humans who embrace the culture. The most important thing in establishing a culture and the gospel is to produce peace or hospitality for the people.
Â
Abstrak
Berteologi Dalam Konteks di Indonesia, terutama dalam budaya Toraja adalah sebuah keniscayaan. Tulisan ini menunjukkan bagaimana berteologi dalam konteks dalam budaya Toraja. Di mana dengan pemahaman yang benar tentang Kristus dan karya-Nya sebagai Allah sejati dan manusia sejati dengan posisi teologi dan budaya. Sehingga kritik adalah langkah persiapan kearah refleksi teologis. Penelitian ini memberikan tanggapan dari sudut pandang Alkitab bagaimana posisi sebagai orang percaya yang ada ditengah kebudayaan.Untuk mendapatkan data sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis melakukan penelitian dengan jenis penelitian deskritif kualitatif. Pada umumnya pendekatan yang digunakan adalah menciptakan perbedaan antara Injil dan Kebudayaan. Namun Teologi dan sikap orang percaya mengembangkan pemikiran yang mentransformasi budaya. Injil dan Kebudayaan terus-menerus berdialog dalam menemukan nilai yang mampu mengubahkan manusia yang menganut kebudayaan. Hal yang sangat penting dalam menjalin kebudayaan dan injil adalah menghasilkan kedamaian atau hospitalitas bagi umat.
References
Banawiratma, J.B (et.al),. 1991. Menuju Kontekstual di Indonesia, dalam Konteks Berteologi di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia
End, Th. Van den. 1987. Harta Dalam Bejana: Sejarah Gereja Ringkas. Jakarta: BPK Gunung Mulia,
Grenz, Stanley J. dan Roger E. Olson. 1992. 20th Century Theology – God and the world in a transitional Age. Illionis: InterVarsity Press,
Heath, W. Stanley. 1997. Sains, Iman dan Teknologi. Yogyakarta: Yayasan ANDI.
Hesselgrave, David J. 2005. Paradigms In Conflict: 10 Key Questions in Christian Mission Today. Grand Rapids: Kregel.
Hughes, Robert Don. 1998. Contexualization and the Missionary Endeavor di Missiology, ed. oleh John Mark Terry, Ebbie Smith, dan Justice Anderson (Nashville, Tn: Broadman and Holman.
Jacobs, Tom. 2002. Paham Allah Dalam Filsafat, Agama-agama dan Teologi. Yogyakarta: Kanisius.
James, Jonathan D. Missiologi: Foundations, Challenges, and Prospect (Yogyakarta: Kadesi, 27-29 Agustus, 2018.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Kloos, Peter. 1981. Culturele Anthropologiae, een Inleiding. Van Gorcum:Assen
Kobong, Theodorus. 2008. Injil dan Tongkonan: Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. Jakarta: BPK Gunung,
Lukito, Daniel Lukas. Kecenderungan Perkembangan Pemikiran Abad 21 – Sebuah Kajian Retrospektif dan Prospektif, dalam Jurnal Teologi dan Pelayanan VERITAS, I No 1, April 2000.
Ngelow, Zakaria. 2004. Teologi Tongkonan: Apresiasi kritis terhadap kontekstualisasi. Dalam Misi kontekstual: Th. Kobong dan Pergulatan Kekristenan Lokal di Indonesia, peny. Martin L. Sinaga, Johana Pabontong-Tangirerung, Steve Gaspersz. Jakarta: Unit Publikasi dan Informasi STT Jakarta dan Gereja Toraja.
Penuntun Hidup Berkelimpahan, Kompilasi Catatan Ayat; 2 Korintus 10:5, Importantia: 1992-2016, Software Sabda Versi 5.10.Mav.
Singgih, E.G. 1982. Dari Israel Ke Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Sugirtharajah, 1996. Wajah Yesus di Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Tammu, J. Kamus Bahasa Toraja-Indonesia