Konstruksi Teologis tentang Tanggung Jawab Ekologis dalam Pembacaan Kejadian 1:26–28

Authors

  • Desti Dorkas Me Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Karanganyar
  • Suhadi Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Karanganyar
  • Daniel Pesah Purwonugroho Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33991/epigraphe.v9i1.534

Keywords:

Christian environmental ethics; creation stewardship; eco-theology; ecological responsibility; Genesis 1:26-28; imago Dei; Kejadian 1:26–28; eko-teologi; etika lingkungan Kristen; penatalayanan ciptaan; tanggung jawab ekologis

Abstract

This research examines the theological construction of human role and responsibility in creation care based on an in-depth analysis of Genesis 1:26-28. The contemporary ecological crisis reveals a fundamental gap between the divine mandate given to humanity as stewards of creation and the reality of exploitative practices that damage the environment. Through a qualitative-descriptive approach that employs biblical exegesis, this study examines the theological significance of the human role as imago Dei within the context of creation. Textual analysis demonstrates that humanity is called not as absolute rulers, but as God's representatives (vice-regents) responsible for maintaining and preserving the integrity of creation. The theological-practical implications of this research include: the need for reformulating Christian environmental ethics that integrates ecological spirituality with concrete conservation actions, developing an ecological praxis that views environmental concern as an expression of love for God and neighbor, and forming faith communities committed to environmental justice for the well-being of all creation. This research contributes to the development of contextual eco-theology that bridges biblical insights with the challenges of the global ecological crisis.

 

Abstrak

Penelitian ini mengkaji konstruksi teologis tentang peran dan tanggung jawab manusia dalam pemeliharaan ciptaan berdasarkan analisis mendalam terhadap Kejadian 1:26–28. Krisis ekologis kontemporer menunjukkan adanya kesenjangan fundamental antara mandat ilahi yang diberikan kepada manusia sebagai penatalayan ciptaan dengan realitas praktik eksploitatif yang merusak lingkungan. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode eksegesis biblika, penelitian ini menelusuri makna teologis dari peran manusia sebagai imago Dei dalam konteks penciptaan. Analisis tekstual menunjukkan bahwa manusia dipanggil bukan sebagai penguasa absolut, melainkan sebagai representasi Allah (vice-regent) yang bertanggung jawab memelihara dan menjaga integritas ciptaan. Implikasi teologis-praktis dari penelitian ini mencakup: perlunya reformulasi etika lingkungan Kristen yang mengintegrasikan spiritualitas ekologis dengan tindakan konkret pelestarian alam, pengembangan praksis ekologis yang memandang kepedulian lingkungan sebagai wujud kasih kepada Allah dan sesama, dan pembentukan komunitas iman yang berkomitmen pada keadilan ekologis untuk kesejahteraan seluruh ciptaan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan eko-teologi kontekstual yang menjembatani wawasan biblika dengan tantangan krisis lingkungan global.

Author Biography

Suhadi, Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Karanganyar

 

 

References

Antonio, Lucky, ‘Mandat Ilahi Tentang Memberitakan Kerajaan Allah’, REDOMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4.2 (2022), p. 137, doi:10.59947/redominate.v4i2.41

Danz, Christian, ‘Theology of Nature: Reflections on the Dogmatic Doctrine of Creation’, HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 77.3 (2021), doi:10.4102/hts.v77i3.6720

Erickson, Millard J, Teologi Kristen - Volume Tiga (Penerbit Gandum Mas, 2018)

GP, Haryanto, Teologi Misi: Dari Missio Dei Menuju Missio Ecclesia (ANDI Offset, 2017)

Halawa, Ririn Valentina, ‘God As Creator: Konsep Penciptaan Alam Semesta Berdasarkan Kitab Kejadian Pasal 1-2’, Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 5.1 (2022), pp. 15–27, doi:10.47457/phr.v5i1.229

Harefa, Juliman, ‘Makna Allah Pencipta Manusia Dan Problematika Arti Kata “Kita” Di Dalam Kejadian 1:26-27’, EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 3.2 (2019), p. 107, doi:10.33991/epigraphe.v3i2.134

Hendayani, Ratih, Dwi Fitrizal Salim, Nora Amelda Rizal, and Astrie Krisnawati, ‘Pelayanan Digital Kelurahan Bagi Pegawai Kelurahan Nyengseret Kota Bandung Dan Wawasan Entrepreneurship Di Era Digital’, Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 4.2 (2024), pp. 301–6

Keke Teguh Manik, Gifson Manik, Ririn Simanjuntak, Meli Afriani N, and Herdiana Boru Hombing, ‘Makna Kata Gambar Dan Rupa Dalam Kejadian 1:26-28’, Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 4.2 (2022), pp. 57–62, doi:10.55606/corammundo.v4i2.43

Lee, Witness, Makna, Penerapan, Kehidupan, Dan Pelayanan Kurban Bakaran (Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia (Yasperin), 2021)

———, Wahyu Dasar Dalam Kitab Suci (Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia (Yasperin), 2020)

Malau, Andre, and Andrew Scott Brake, ‘Gambar Allah Menurut Kejadian 1:26-28 Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Artificial Intelligence’, Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3.1 (2022), p. 1, doi:10.25278/jitpk.v3i1.632

Manggala Kala’tasik, Veronika Restu, ‘Manusia Penata Alam Dan Bukan Penakluk Alam’, Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 3.1 (2023), p. 92, doi:10.22373/arj.v3i1.14867

Pangaribuan, Allen, RANCANGAN ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA “MENURUT GAMBAR DAN RUPA KITA” Dalam KEJADIAN 1:26-27, ed. by Dewani H (ANDI Offset, 2022)

Panjaitan, Firman, ‘Teo Ekologi Kontekstual Dalam Titik Temu Antara Kejadian 1:26-31 Dengan Konsep Sangkan Paraning Dumadi Dalam Budaya Jawa’, GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 7.2 (2022), p. 223, doi:10.21460/gema.2022.72.931

Panjaitan, Firman, and Silas Dismas Yoel Mandowen, ‘HUTAN ADALAH IBU BAGI MANUSIA: Titik Jumpa Ekoteologis Antara Kejadian 1:28 Dengan Suku Wate’, Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja, 3.1 (2023), pp. 33–45, doi:10.54170/dp.v3i1.135

Pardede, Hudus, ‘Nama Sang Pencipta Dan Juruselamat’, Jurnal Nafiri Yahshua Ministry, 2019, pp. 1–2

Park, Abraham, Sepuluh Perintah: Perjanjian Kekal Bagi Seluruh Generasi (Yayasan Damai Sejahtera Utama, 2020)

Randa, Hance, ‘Manusia Adalah Ciptaan Gambar Allah’, LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 5.1 (2022), pp. 35–45, doi:10.53827/lz.v5i1.57

Sabat, Kornelius, Eksposisi Tematis Kitab Kejadian (ANDI, 2024)

Sanjani, D, ‘Kajian Ekoteologi Terhadap Kerusakan Lingkungan Di Kota Rantepao Berdasarkan Kejadian 1: 28 Serta Kaitannya Dengan Falsafah …’, HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial Dan Bisnis, 1.5 (2023), pp. 458–69

Sembel, Dantje T, Ekoteologi Dalam Perspektif Kristen (ANDI, 2023)

Silitonga, Firman Refadly, ‘TANGGUNG JAWAB UMAT KRISTEN DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN KEJADIAN 1:26-28(SUATU KAJIAN ETIS-TEOLOGI)’, Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3.1 (2024), pp. 37–48

Sitanggang, Pintor Marihot, and Helen Yulanda Manurung, ‘Eksistensi Dan Konsistensi Manusia Sebagai Imago Dei’, SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 5.1 (2023), pp. 31–44, doi:10.53687/sjtpk.v5i1.180

Situmorang, Jonar, TEOLOGI PROPER: Menjelaskan Pribadi Allah Yang Benar, Hidup, Dan Absolut, Pertama (ANDI, 2021)

Sondopen, Dorce, Grace Anggraini Gloria, and Horas Fransiskus Gultom, ‘Penciptaan Manusia Berdasarkan Kejadian 1:26-28 Sebagai Evaluasi Terhadap Perilaku Transgender Dalam Persepsi Umat Kristen’, Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 7.1 (2023), pp. 96–118, doi:10.51730/ed.v7i1.131

Tatuhas, Jhounlee Pance, ‘DAAT: Jurnal Teologi Kristen’, Kajian Kontroversi Pemikiran Tentang Terjadinya Air Bah Dalam Kejadian 6-9 (Lokal Atau Universal), 3.2 (2022), pp. 158–59

Tomusu, Anita Y, ‘S e s a w I’, 2.1 (2020), pp. 13–24

Vini Lionies, Angelica, ‘Manusia Sebagai Mandataris Allah’, Dewan Dakwah Lampung, 2.1 (2022), pp. 26–28

Wahyu, Rita, EKSESGESIS PESHAT: Kitab Kejadian (ISCS Lecture & Discipleship, 2018)

Wassar, Sarah, ‘Perempuan Dalam Melaksanakan Mandat Ilahi Menurut Kejadian 1:27-28’, REDOMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4.2 (2022), p. 121, doi:10.59947/redominate.v4i2.40

Yuono, Yusup Rogo, ‘Etika Lingkungan?: Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan Yang Tepat Sebagai Landasan Bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan’, FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2.1 (2019), pp. 183–203, doi:10.34081/fidei.v2i1.40

Zhou, Bo, Gang Yang, Mingxiao Di, Ping Lu, Xiaodong Weng, Jiuheng Xu, and others, ‘Composition of Breeding Bird Communities under Different Intensities of Human Activity: A Case Study in Jiulingshan Nature Reserve in Eastern China’, Acta Oecologica, 126 (2025), p. 104061, doi:10.1016/J.ACTAO.2025.104061

Downloads

Published

2025-05-24

How to Cite

Dorkas Me, D., Suhadi, & Purwonugroho, D. P. (2025). Konstruksi Teologis tentang Tanggung Jawab Ekologis dalam Pembacaan Kejadian 1:26–28. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 9(1), 9–19. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v9i1.534

Issue

Section

Articles