Mengaplikasikan Integritas Gembala Jemaat menurut Surat-surat Penggembalaan
DOI:
https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.47Keywords:
integrity, pastor, pastoral epistles, gembala jemaat, gembala sidang, GPdI, integritas, surat penggembalaanAbstract
Integrity is a quality of character that must be possessed by every pastor. that is the quality of the character which is not blameworthy lives according to the word and does not sacrifice the right principles when under pressure. In the pastoral letters of the Apostle, Paul gives a reference and at the same time firmness to the pastors of the church who carry out his pastoral service. The purpose of this article is how pastors apply the concept of integrity in service according to the Pastoral Epistles. With a qualitative approach, this study applies a descriptive method to the pastors of the Pentecostal Church assembly in Indonesia in the Nabire area of the city. The conclusion is, integrity is really very important for a pastor because it is a basic force in a pastor's ministry. The value of a ministry is not determined by the high level of education or the many hours of flying in the ministry, but by the integrity of a pastor's church.
Â
 Abstrak
Integritas adalah kualitas karakter yang harus dimiliki oleh setiap gembala jemaat. yaitu kualitas karakter yang tidak tercela, hidup sesuai dengan perkataan, dan tidak mengorbankan prinsip yang benar saat berada di bawah tekanan. Dalam surat-surat penggembalaan Rasul Paulus memberikan acuan dan sekaligus ketegasan terhadap para gembala jemaat yang menjalankan pelayanan penggembalaannya. Tujuan dari artikel ini adalah bagaimana para gembala mengaplikasikan konsep integritas dalam pelayanan menurut Surat-surat penggembalaan. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menerapkan metode deskriptif pada gembala-gembala sidang Gereja Pantekosta di Indonesia di wilayah Nabire kota. Kesimpulannya adalah, integritas sungguh sangat penting bagi seorang gembala jemaat, karena merupakan kekuatan dasar dalam pelayanan seorang gembala. Nilai dari sebuah pelayanan tidak ditentukan oleh tingginya pendidikan semata atau banyaknya jam terbang dalam pelayanan, melainkan oleh integritas diri seorang gembala jemaat.
References
Berhitu, Reinhard Jeffray Peran Gembala Jemaat Terhadap Pengembangan Pelayanan Holistik Di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Yegar Sahaduta Jayapura, (2016).
Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Timotius dan Titus, Bandung: Kalam Hidup, 1994.
Budiman, R. Surat-Surat Pastoral I&II Timotius dan Titus, Jakarta: Gunung Mulia, 2008.
Carson, D. A. An Introduction To The New Testament, Michigan: Zondervan, 1999.
Clinton, Richard & Paul Leavenworth. Memulai dengan Baik – Membangun Kepemimpinan Yang Kokoh (Jakarta: Metanoia, 2004),
Dunnet, Walter M. Pengantar Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas, 2001.
Hakh, Samuel Benyamin. Perjanjian Baru Sejarah, Pengantar dan Pokok-Pokok Teologisnya, Bandung: Bina Media Informasi, 2010
Furchan, Arif. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional Indonesia, 1992.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 3, Jakarta: BPK, 1992.
Hendrics, A. N. Pengatur Rumah Allah, Uluran Tangan Kepada Penatua, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Ipaq, Eli Wilson. Pemimpin Sebagai Gembala, 2014.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Versi online , diakses pada tanggal 5 Oktober 2017, https://kbbi.web.id/integritas.
Manalu, Parluhutan. “Memahami Theologia Dalam Surat Titus.†SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 2, no. 1 (2019): 39–59. http://sttpaulusmedan.ac.id/e-journal/index.php/sotiria/index.
Meyer, Joyce. Pemimpin Sedang Dibentuk, Jakarta: YPI Imanuel, 2002.
Morris, Leon. Bible Study Books 1 Timothy – James, London: Scripture Union, 1961.
Moeloeng,Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Roedakarya, 2006.
Nazir,Moh. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.
Pattianakotta, Hariman A. “Kepemimpinan dan Kerohanian Pemimpin-Pelayan di Tengah Jemaatâ€, diakses tanggal 5 Oktober 2017, http://gkpdepok.info/kepemimpinan-dan-kerohanian-pemimpin-pelayan-di-tengah-jemaat/
Perangin-Angin, Yakub Hendrawan. Kepemimpinan Gembala Yang Berintegritas, 2010
Perkataan: http://www.warungsatekamu.org/2011/05/patut-diteladani-perkataan/.
Riggs, Ralph M. Gembala Sidang yang Berhasil, Malang: Gandum Mas, 1996.
Rusfendi, E.T. Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non –Eksakta Lainnya, Semarang: IKIP Semarang Prees, 1994.
Saerang, Henoch F. “Integrityâ€, Local Leadership Training Programme, Makassar.
Samarenna, Desti, and Harls Evan R. Siahaan. “Memahami Dan Menerapkan Prinsip Kepemimpinan Orang Muda Menurut 1 Timotius 4 : 12 Bagi Mahasiswa Teologi.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (2019): 1–13. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/60.
Santo, Joseph Christ, and Dapot Tua Simanjuntak. “Pengaruh Keteladanan Hidup Gembala Sidang Terhadap Pertumbuhan Gereja.†KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 2, no. 1 (2019): 28–41.
Semiawan, Conny R. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Grasindo, 2007.
Sijabat, B. S. Membangun Pribadi Unggul, Yogyakarta: ANDI, 2011.
Stock, R. L. Letter From Paul, Bandung: Penerbitan Gereja-Gereja Baptis, tt.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan R&D (Bandung: IKAPI, 2015).
Trentham, Charles A. Studies in Timothy, Nashville Tennessee, 1957.
Thiessen, Henry C. Introduction To The New Testament, Michigan: Eerdmans Publishing Co., 1957.
Tenney, Merrill C. Survey Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas, 2000.
Wiersbe, Warren W. Be Faithful, Illinois: Victor Books, 1982.
www.dominggus.com/arsip/2005/01/06/integritas-bukan-karisma.
Yayasan Bina Awam (YABINA). 108-Surat Pastoral Surat-Surat Penggembalaan, Yabina Ministry.