Pengaruh Pemahaman Hidup Kudus Menurut 1 Tesalonika 4:1-8 terhadap Perilaku Seksual Pemuda Remaja di GPdI Wilayah Sentani Timur Tengah
DOI:
https://doi.org/10.33991/epigraphe.v4i1.147Kata Kunci:
1 Thessalonians, free sex, holy life, sex education, teenage youth, 1 Tesalonika, hidup kudus, pemuda remaja, pendidikan seks, seks bebasAbstrak
This study aimed to determine whether there is an influence of the under-standing of holy life according to 1 Thessalonians 4: 1-8 on the sexual behavior of GPdI youth/teenagers in the Sentani Timur Tengah Region; which dimensions affected the understanding of holy life according to 1 Thessalonians 4:1-8 on youth/ teenagers sexual behavior, and found out which background factors have the most influenced on sexual behavior in youth/teenagers in GPdI Sentani Timur Selatan Region. In this study, the population was youth/teenagers in the GPdI Sentani Timur Selatan Region totaling 123 people. This research used a quantitative (positivist) approach. The research method used was a quantitative research design with an explanatory-confirmatory method. Simple linear regression test results are Y = -47,727 + 0.864X. In conclusion, the understanding of the holy life according to 1 Thessalonians 4: 1-8 has a positive effect on the sexual behavior of GPdI youth/youth in Sentani Timur Selatan (Y), with the dimension of "acceptance of God's presence" as the most dominant.
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pema-haman hidup kudus menurut 1 Tesalonika 4: 1-8 terhadap perilaku sek-sual pemuda/remaja GPdI di Wilayah Sentani Timur Tengah; dimensi manakah yang paling dominan memengaruhi pemahaman hidup kudus menurut 1 Tesalonika 4: 1-8, dan untuk mengetahui faktor latar belakang manakah yang paling berpengaruh terhadap perilaku seksual pada pemuda/remaja di GPdI Wilayah Sentani Timur Tengah. Dalam pene-litian ini yang menjadi populasi adalah pemuda/remaja di GPdI Wilayah Sentani Timur Tengah yang berjumlah 123 orang. Penelitian ini meng-gunakan pendekatan kuantitatif (positivis). Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kuantitatif dengan metode ekspla-natori-konfirmatori. Hasil uji regresi linear sederhana adalah Y = -47,727 + 0,864X. Kesimpulannya, pemahaman hidup kudus menurut 1 Tesalonika 4:1-8 berpengaruh positif terhadap perilaku seksual pemuda/remaja GPdI di Sentani Timur Tengah (Y), dengan dimensi “penerimaan akan kehadiran Allah†sebagai yang paling dominan.
Referensi
“Hidup Kudus†, Alkitab Sabda, diakses 28 Oktober 2019, https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=1+Tesalonika+4%3A1-8#Wycliffe_2
Apple, Paul, “Until He Comes Commentary On Book Of 1 Thessalonians†(September 2009): 129-130, diakses September 28, 2017, bibleoutlines.com/library/pdf/1thessalonians.pdf
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 1998
Bradley, et al., The Impact of Spirituality and Religiosity on Unprotected Sex for Adult Women, American journal of health behavior, 2016
Bramantyo, “Seks Bebas di Papua Sangat Mengerikan.†Sindonews, 8 Januari 2014, diakses November 26, 2017, https://daerah.sindonews.com/read/824670/26/seks-bebas-di-papua-sangat-mengerikan-1389166898
Brook ,Kelly, Education Of Sexuality For Teenager, North Carolina : Charm press, 2001
Butt, Leslie, Gerdha Numbery, Jake Morin, “Preventing AIDS in Papua Revised Research Reportâ€, (Desember 2002):15, diakses November 25, 2017, http://papuaweb.org/dlib/tema/hiv-aids/butt-2002-prevent.pdf.
Calvarycsd,â€The Walk That Pleases God 1 Thessalonians 4:1-8â€, (1 Desember 2012): 2, diakses pada 5 November 2019, http://www.calvarycsd.org/wp-content/uploads/2012/12/1-Thessalonians-4-1-8.pdf
Calvin, John, “Commentary On Philippians, Colossians, andThessaloniansâ€, (Desember 1999): 177, diakses Oktober, 27, 2019, http://www.ccel.org/ccel/calvin/calcom42.html
Chaplin, J.P., Kamus Lengkap Psikologi,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Christ Community an Evangelical Free Church, “Exploring God’s Design ForHuman Sexuality“, (February 2015):5, diakses November 25, 2017, https://christcommunitykc.org/wp-content/uploads/2015/10/Exploring-Gods-Design-For-Human-Sexuality-2015feb.pdf
Departemen Literatur Gereja Yesus Sejati, “Pemahaman Alkitab TESALONIKA - TIMOTIUS – TITUS†(2017), diakses 27 Oktober 2017, http://members.tjc.org/sites/en/.pdf
Fachri, A., Perkawinan Sek dan Hukum, Pekalongan: Bahagia. 1986
Farida,“Pergaulan Bebas dan hamil Pranikahâ€, Volume XVI, No. 01, Januari - Juni 2009
Festinger, Comparative Social Phsychology Theorie, Jakarta: Gramedia, 2001
Hadiwirawan, Olivia, “Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Ditinjau Dari Religiusitas dan Konformitas Pada Remaja Di Jakartaâ€, Universitas Kristen Krida Wacana-Jakarta, Fakultas Psikologi, 2015
Henry, Matthew, Commentary Bibleworks, CD-Rom. Versi 7
Joones, Deena, Talking About Sex, Orlando press, 1999
Kerlinger, Fred N and Howard B. Lee, Foundations of Behavioral Research, Forth Worth: Harcout College Publisher, 2000
Khusnul, Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Hakim Pengadilan Agama Nganjuk Tentang Hiperseksual Sebagai Alasan Untuk Mengajukan Pperceraian, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Fakultas Syariah dan Hukum, 2005
Maulana, “Gambaran Perilaku Seksual Pra Nikah Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Semarang Utaraâ€, Universitas Muhammadiyah Semarang, 2013
Miranti, Nadya, Kondisi Psikologis Pada Biseksual: Studi Kasus pada Mahasiswa Biseksual di Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013
National AIDS Commission Republic of Indonesia, “Republic of Indonesia Country Report on the Follow up to the Declaration of Commitment On HIV/AIDS (UNGASS) Reporting Period 2008 – 2009â€, (Jakarta, 2009): 24, diakses November 25, 2017 http://data.unaids.org/pub/report/2010/indonesia_2010_country_progress_report_en.pdf
Nevid, Rathus., Greene. Psikologi Abnormal, Edisi Kelima Jilid 2, Jakarta: Erlangga,2003
Prasetyo, Bambang dan Lina Maftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008
Purnawan, I, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pada Anak Jalanan di Stasiun Kereta Api Lempuyangan Jogjakartaâ€, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran UGM, 2004
Sari, Suci Nofita, “Perilaku Seksual dan Faktor yang Berhubungan pada Mahasiswa S1 Reguler Fakultas X Universitas Indonesia Tahun 2012â€, Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat Departemen Epidemiologi, 2012
Sarwono, S.W., Psikologi Remaja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006
Schiessel, Klaus G., â€1 THESSALONIANS 4:1-12 The Goal of a Christian Life: The 2nd Coming of Christ is a Purifying Hopeâ€, (Desember, 2008), diakses pada 5 November 2019, http://storage.cloversites.com/journeythruthebiblesundayschoolclass/documents/1Thess04-1.pdf
Schultz, John, “Commentary To First Thessaloniansâ€, (2003): 23, diakses 27 Oktober, 2017, http://www.bible-commentaries.com/source/johnschultz/BC_1-Thessalonians.pdf
Serkarrini, Loveria, “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja di SMK Kesehatan di Kab. Bogorâ€, Universitas Indonesia; Depok, 2012
Subagyo, A. Bambang, Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Kalam Hidup, 2004
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010
Verhoef, Eduard, “1 Thessalonians 4:1-8: The Thessalonians should live a holy lifeâ€, Maartensdijk, The Netherlands:2007
Wardani, Dayne Trikora, “Perkembangan dan Seksualitas Remajaâ€, Vol 17, No 3 (2012): 187, diakses 24 November, 2017, https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/84