Kajian Teologis Model Penginjilan Rasul Paulus Dalam Kitab Kisah Para Rasul Pasal 8-28 dan Implementasinya Bagi Penginjilan Gereja
DOI:
https://doi.org/10.33991/miktab.v1i2.334Keywords:
model penginjilan Paulus, Kisah Para Rasul, penginjilan gerejaAbstract
Salah satu cara dalam menjalankan amanat agung adalah dengan menerapkan sebuah cara atau metode sebagai landasan utama dalam praktiknya. Alkitab juga mencatat bagaimana rasul Paulus menjalankan misi dan strateginya dalam memperluas Injil Kerajaan Allah. Model-model ini tertuang dalam tiga model yaitu model perjalanan pertama, perjalanan kedua, dan perjalanan ketiga. Gereja saat ini juga bisa menerapkan ketiga macam model ini untuk melakukan penginjilan, bukan hanya itu dalam pengembangan pos penginjilan juga sangat baik dilakukan dengan menerapkan model penginjilan Paulus.
References
Ellis, D.W. Metode Penginjilan: Istimewa Tepat Guna Bagi Penginjil Awam Praktis dan Taktis. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1999.
Kenneth, Boa, dan Bruce Wilkinson. Talk Thru The Bible. Cet. ke-1. Malang: Gandum Mas, 2017.
Newbigin, Leslie. Injil Dalam Masyarakat majemuk. Diedit oleh Staf Redaksi BPK Gunung Mullia. Cetakan ke. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Packer, J.I. Evangelism And The Sovereignty Of God. Surabaya: Momentum, 2009.
Rinawaty, Hannas. “Menerapkan Model Penginjilan pada Masa Kini.†Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 5, no. 2 (2019): 175–189.
Santo, Joseph Christ. “Konsep Menjadikan Murid Berdasarkan Matius 28:19-20.†Jurnal Teologi El-Shadday 3, no. 2 (2016): 7–33.
Tom Jacobs. Paulus Hidup, Karya dan Teologinya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius dan BPK Gunung Mulia, 1982.