Pemahaman Belas Kasihan Yesus dalam Injil Sinoptik dan Aplikasinya pada Penanganan Pasien Isolasi Mandiri
DOI:
https://doi.org/10.33991/miktab.v2i1.381Keywords:
Covid-19 pandemic, self-isolation, patients, compassionAbstract
The Covid-19 pandemic has made relations between people distant and no longer warm. This is due to the transmission of Covid-19 which is easily contagious and causes death so that most people become indifferent to others, and cause their own struggles for those who are undergoing self-isolation because they are positive for Covid-19. This study aims to provide an understanding of Jesus' compassionate attitude in the Synoptic Gospels (Matthew, Mark, and Luke) to be used in serving people who have tested positive for Covid-19 and are required to undergo self-isolation. With the compassionate attitude of Jesus found in the Synoptic Gospels, Christians can serve those who are self-isolating due to Covid-19 positive both physically and spiritually as Jesus exemplified.
Pandemi Covid-19 membuat relasi antar manusia menjadi jauh dan tidak lagi hangat. Hal ini disebabkan penularan Covid-19 yang mudah menular dan menimbulkan kematian sehingga kebanyakan orang menjadi acuh tak acuh kepada sesamanya, dan menimbulkan pergumulan tersendiri bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai sikap belas kasihan Yesus di dalam Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) untuk dapat digunakan dalam melayani orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan diharuskan untuk menjalani isolasi mandiri. Dengan sikap belas kasihan Yesus yang terdapat di dalam Injil Sinoptik, orang Kristen dapat melayani mereka yang menjalani isolasi mandiri akibat positif Covid-19 baik secara jasmani maupun rohani seperti yang Yesus teladankan.
References
France, R. T. The New International Commentary on The New Testament: The Gospel of Matthew. Diedit oleh Ned B. Stonehouse, F. F Bruce, dan Gordon D. Fee. Michigan: Grand Rapids, 2007.
Green, Joel B. The New International Commentary on The NewTestament: The Gospel of Luke. Diedit oleh Ned B. Stonehouse, F. F Bruce, dan Gordon D. Fee. Michigan: Grand Rapids, 1997.
Henry, Matthew. “Aplikasi Tafsiran.â€
Hertanto, Decsa Medika. ENSCOVIDIA (Kumpulan edukasi Covid-19 untuk awam). Diedit oleh Tirta Mandira Hudhi Djoko Santoso, Gatot Soegiarto, Firdza Radiany, Kukuh Dwiputra Hernugrahanto. Surabaya: Airlangga University Press, 2021.
Kristantyo, Apolos Dwi. “Healing Ministry Pada Masa Pandemi Covid 19 Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan Pastoral Gereja Yang Mendesak di Indonesia Pada Masa Kini.†Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol.2 No.1 (2021).
Lane, William L. The New International Commentary on The New Testament: The Gospel according to Mark. Diedit oleh Ned B. Stonehouse, F.F Bruce, dan Gordon D. Fee. 2 ed. Michigan: Grand Rapids, 1974.
Lia Amalia, Irwan, Febriani Hiola. “ANALISIS GEJALA KLINIS DAN PENINGKATAN KEKEBALAN TUBUH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT COVID-19.†JAMBURA JOURNAL, FOK, UNG, Gorontalo 2 No.2 (2020).
Melda Rumia Rosmery Simorangkir, Susilo susilo, Ester Rela Intarti. “Membangun Mental Positif Selama Masa Pandemi Civid-19 Melalui Pengusaan Teknologi Sederhana di Panti Karya HEPHATA HKBP.†Jurnal Suluh Komunitas Vol.2 No.1 (2021).
Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia, 1998.
Peter D. Lunn , Shane Timmons , Hannah Julienne, Cameron A. Belton, dan Ciarán Lavin & Féidhlim P. McGowan Martina Barjaková. Psychology & Health, 2020.
Pittara. “Virus Covid-19-Gejala, Penyebab Dengan Mengobati.†Alodokter.
Setiawan, David Eko. Gereja di Tengah Pandemi Covid-19. Diedit oleh Antonius Tri Sukendro. Cet. Ke-1. Jogjakarta: Penerbit KMB Indoneisa, 2021.
Stein, Robert H. Baker Exegetical Commentary on the New Testament: Mark. Grand Rapids: Michgan: Baker Academics, 2008.
Tandra, Dr. dr. Hans. COVID-19 Christ Overcomes Virus and Death 1 Destiny 9 Steps. Yogyakarta: PBMR ANDI (Penebit Buku dan Majalah Rohani), 2021.
Teng, Michael, dan Carmia Margaret. “Sketsa Pelayanan Gereja Sebelum, Selama, dan Sesudah Masa Pandemi COVID-19.†Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 19, No. 2 (2020): 201–213.
Wiratman, Gede Benny Setiawan dan, dan Pande Putu Januraga. “Situasi Isolasi Mandiri di Bali.†In Bunga Rampai: Sehat dan Bahagia Selama Menjali Isolasi Mandiri Covid-19, diedit oleh MPH Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, SpB, SpOT(K) dan dr. I Ketut Widiyasa, 9–11. Bali: Baswara Press, 2021.
Yulianti, Nikmatul Choyroh Pamungkas. “Diskriminasi Masyarakat Terhadap Pasien dan Eks Pasien COVID-19.†Jurnal of Humanity & Social Justice (2021).
Alkitab Terjemahan Baru. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2015.