Praktik Bahasa Roh Membangun Diri Sendiri Menurut I Korintus 14:4 Sebagai Upaya Mengendalikan Emosi
DOI:
https://doi.org/10.33991/miktab.v2i2.437Keywords:
bahasa roh, membangun diri, emosiAbstract
Dalam hidup bermasyarakat yang sangat beragam, kita dituntut untuk dapat mengendalikan emosi secara benar. Â Namun pada praktiknya, banyak yang mengalami kesulitan mengendalikan emosinya. Sebenarnya Allah memberi kemampuan kepada manusia untuk mereka dapat mengendalikan emosi, karena Allah juga yang menciptakan emosi tersebut untuk kepentingan manusia. Dalam I Korintus 14:4 Rasul Paulus membahas tentang bahasa roh di mana fungsi bahasa roh adalah untuk membangun diri, termasuk di dalamnya menjadi orang yang dapat mengendalikan emosi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktik bahasa roh membangun diri sebagai upaya mengendalikan emosi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, di mana penulis mewawancarai 10 partisipan yang adalah aktivis GBIS Kepunton, Surakarta, dengan batas usia 25 sampai 75 tahun. Hasil dari penelitian yang didapat cukup bervariatif dan menunjukkan adanya praktik bahasa roh membangun diri dalam konteks I Korintus 14:4 yang dapat difungsikan sebagai pengendalian emosi untuk jemaat Tuhan.Â
References
Abramson, Kate, Aaron Ben-Ze’ev, dan Louis C Charland. Philosophy of Emotion. Diedit oleh Peter Goldie. Pertama. Oxford University Press, 2010.
Aini, Putri Fajriah, dan Rifki Rosyad. “KHALWAT DALAM MENGENDALIKAN EMOSI†(2019).
Diana, R. Rachmy. “PENGENDALIAN EMOSI MENURUT PSIKOLOGI ISLAM†XXXVII (2015).
Faliyandra, Faisal. Tri Pusat Kecerdasan Sosial: Membangun Hubungan Baik Antar Manusia Pada Lingkungan Pendidikan di Era Teknologi. Diedit oleh Ahmad Ariyanto. Pertama. Malang-jawa Timur: CV. Literasi Nusantara Abadi, 2019.
Farid, M. Sos., Dr. Muhammad. Fenomenologi dalam Penelitian Ilmu Sosial. Diedit oleh Dr. Muhammad Farid, M.Sos. dan Dr.H. Mohammad Adib. Drs., MA. 1 ed. Jakarta: Prenadamedia Group (Divisi Kencana), 2018.
Goleman, Daniel. Working With Emotional Intelligence. New York: Bantam Dell, n.d.
HagiosTech. “Hebrew/Greek Interlinear Bible v31-b220120-db20.â€
Harjali. Penataan Lingkungan Belajar. Diedit oleh Soetam Rizky Wicaksono. 1 ed. Malang-jawa Timur: CV. Seribu Bintang, 2019.
Hude, M. darwis. Emosi. Diedit oleh Sayed Mahdi. Jakarta: Erlangga, 2006.
Jati, Nugroho. S.Ked, Cht, CI. “PANDUAN SELF HYPNOSIS MEREDAM EMOSI DAN MENGONTROL DIRI,†2012.
Lee, Witness, dan Yasperin. Kerajaan (1). Surabaya: Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia (Yasperin), 2019.
Mashar, Riana. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Pertama. Jakarta: Kencana, 2015.
Mawene, Marthinus Theodorus. Iman Kristen di Tengah Realita. Diedit oleh Sulistyani. Yogyakarta: Andi Offset, 2002.
Miller, Stephen M. Panduan Lengkap Alkitab. Diedit oleh Windiasih Sairoen, Ellia Erliani, dan Rika Uli Napitupulu Simarangkir. 1 ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.
Nadhiroh, Yahdinil Firda. “Pengendalian Emosi.†Kajian Keislaman 2, no. Kajian Religio-Psikologis tentang Psikologi Manusia (2015): 63.
Nasrudin, Imam. “Emosi Dan Aspeknya.â€
Pardede, Pontas. “Baptisan Roh Kudus†2011 (n.d.): 44.
Patricia, Shanen. “Emotional Contagion.â€
Raco, M.E., M.Sc., Dr.J.R. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, n.d.
Rahardjo, Mudjia. “Metode pengumpulan data penelitian kualitatif†(2011).
Rijnardus A, Van Kooij, dan Tsalatsa A Yam’ah. Bermain dengan Api. Diedit oleh Paul Ritter Pardamean Sirait. 1 ed. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2007.
Ronda, Daniel. “Kepenuhan Roh Kudus.†Jurnal Jaffray 4, no. 1 (Juni 2006): 30.
Santo, Joseph Christ. “Strategi Menulis Jurnal Ilmiah Teologis Hasil Eksegesis.†In Strategi Menulis Jurnal untuk Ilmu Teologi, 121–139. Semarang: Golden Gate Publishing, 2020.
Siahaan, Harls Evan R. “Praktik bahasa Roh Dalam Ruang Publik: Sebuah Gagasan Membangun Kecerdasan Emosional.†Teologi Kharismatika 4 (2021): 30–39.
Wilson, Robert Lewis, dan Rachel Wilson. Understanding Emotional Development. 1 ed. New York: Routledge, 2015.
Yasir. Pengantar Ilmu Komunikasi Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif. Pertama. Yogyakarta: Deepublish, 2020.
“Alkipedia 1.1.1.†SABDA.