Studi Analisis Makna Perumpamaan Tentang Penggarap-Penggarap Kebun Anggur Menurut Matius 21:33-41
DOI:
https://doi.org/10.33991/miktab.v3i2.446Keywords:
Analisis, Penolakan, Anak Allah, Kebinasaan.Abstract
Pertentangan yang terjadi antara Yesus dan para Pemimpin Yahudi saat Yesus sedang mengajar di Yerusalem, sehingga Yesus memberikan sebuah perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur kepada para pemimpin Yahudi dan masyarakat orang Yahudi. Dengan perumpamaan ini, Yesus secara tidak langsung telah memberi peringatan kepada para pemimpin Yahudi yang berencana untuk membunuh Yesus di masa yang akan datang. Perumpamaan ini memiliki makna mengenai penolakan terhadap Anak Allah. Akibat penolakan terhadap Anak Allah, bangsa Israel mengalami kebinasaan. Penelitian ini akan dikaji dengan metode kualitatif deskritif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur serta konsekuensi yang diterima bangsa Israel akibat menolak Anak Allah menurut Matius 21:33-41References
Adiatma, Daniel Lindung. “Ciri Khas Pengajaran Yesus Dengan Metode Perumpamaan Berdasarkan Catatan Injil Sinoptik.†HUPĒRETĒS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3 (2022).
Barclay, William. Memahami Alkitab Setiap Hari Matius Pasal 1-10. Jakarta: Gunung Mulia, 1995.
Baskoro, Paulus Kunto. “Tinjuan Teologi Kepemimpinan Berhati Hamba Menurut Filipi 2:1-11 Bagi Pembentukan Karakter Jemaat.†EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 2 (2021): 143–157.
Blomberg, Craig L. The New American Commentary Volume 22 Matthew. Nashville: Broadman Press, 1992.
Brown, Raymond E. The Birth of the Messiah: A Commentary on the Infancy Narratives in Matthew and Luke. Garden City: Doubleday Press, 1977.
Bruce F. F., and Harun Hadiwijono. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3. Jakarta: Gunung Mulia, 1983.
Burkett, Delbert. The Book of Acts: An Introduction to the New Testament and the Origins of Christianity, 2018.
Carson, D. A. An Introduction To The New Testament. Grand Rapids: Zondervan, 2008.
Chapman, Adina. Pengantar Perjanjian Baru. Bandung: Kalam Hidup, 2017.
Conner, Kevin J, and Ken Malmin. Interpreting The Scriptures. City Christian Publishing, 1983.
Dunnett, Walter M. New Testament Survey. USA: Evangelical Teacher Training Association, 1981.
Ed., and Donald C. Stamps. THE FULL LIFE STUDY BIBLE. Lembaga Alkitab Indonesia, 2000.
France, R. T. The New International Commentary on the New Testament: Matthew. Grand Rapids: Eerdmans Publishing Company, 2007.
Heer, J. J der. Tafsiran Alkitab Injil Matius Pasal 1-22. Yogyakarta: Kanisius, 1981.
Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry: Injil Matius 15-28. Surabaya: Momentum, 2008.
Hultgren, Arland J. The Parables of Jesus A Commentary. Grand Rapids: Eerdmans Publishing Company, 2000.
Kistemaker, Simon J. Perumpamaan-Perumpamaan Yesus. Malang: SAAT, 2003.
Leavell, Roland Q. Studies in Matthew “The King And The Kingdom.†Nashville: Convention Press, 1962.
Morris, Leon. Injil Matius. Surabaya: Momentum, 2016.
Muddiman, John, and John Barton. The Oxford Bible Commentary: The Gospel. USA: Oxford University Press, 2001.
Osborne, Grant. Spiral Hermeneutika. Surabaya: Momentum, n.d.
Pfeiffer, Charles F., and Everett F. Harrison. The Wycliffe Bible Commentary. Malang: Gandum Mas, 2013.
Scoot, J. Julius. Jewish Background of the New Testament. Grand Rapids: Baker Academic, 2012.
Sutanto, Hasan. Hermeneutika: Prinsip Dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Literatur SAAT, 2007.
“KBBI,†n.d.