Peran Keluarga Kristen dalam Pendidikan Seksual: Analisis Kasus Tamar dalam 2 Samuel 13:1-22
DOI:
https://doi.org/10.33991/miktab.v3i2.494Keywords:
pendidikan seksual, keluarga, keluarga Kristen, 2 Samuel, kasus TamarAbstract
Various sexual deviant behaviors can occur due to not knowing sexual education. Some of the problems that affect sexual education in the family are the lack of family responsibility as the first and main forum for children to know education including sexual education. Sexual education is very important to be given early and gradually so that children can know things related to sexuality to minimize the occurrence of sexual deviant behavior. In addition, the application of sexual education for Christian families must also be adjusted to the truth of God's word as a guide in educating children. The method used is the hermeneutic method, by searching and collecting data through various sources related to the subject matter. With a research approach, literature study as a type of secondary writing data by collecting information and data with the help of literature and previous research results that are like the topic that has been selected and analyzed. The data analysis step carried out will produce the results of the analysis based on the results found, then obtain conclusions, namely first, sexual education is very important to be given to children from an early age, second, parents become the first teachers for children to get to know sexual education, third, Christian families can apply sexual education to children through coaching to live holy, educate consistently, supervise associations, and educate children's character.
Berbagai perilaku penyimpangan seksual dapat terjadi disebabkan tidak mengetahui pendidikan seksual. Beberapa masalah yang mempengaruhi pendidikan seksual dalam keluarga ialah kurangnya tanggung jawab keluarga sebagai wadah pertama dan utama bagi anak untuk mengetahui pendidikan termasuk pendidikan seksual. Pendidikan seksual sangat penting diberikan sejak dini dan secara bertahap agar anak dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas sehingga meminimalisasi terjadinya perilaku penyimpangan seksual. Selain itu penerapan pendidikan seksual bagi keluarga Kristen pun harus disesuaikan dengan kebenaran firman Tuhan sebagai pedoman dalam mendidik anak. Metode yang digunakan ialah metode hermeneutika, dengan mencari dan mengumpulkan data melalui berbagai sumber yang sehubungan dengan pokok pembahasan. Dengan pendekatan penelitian studi kepustakaan sebagai jenis data penulisan sekunder dengan mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang sejenis dengan topik yang telah dipilih dan dianalisis. Langkah analisis data yang dilakukan akan menghasilkan hasil analisis berdasarkan hasil yang ditemukan maka memperoleh kesimpulan yaitu pertama, pendidikan seksual sangat penting diberikan kepada anak sejak usia dini, kedua, orang tua menjadi guru pertama bagi anak untuk mengenal pendidikan seksual, ketiga, keluarga Kristen dapat menerapkan pendidikan seksual kepada anak melalui pembinaan untuk hidup kudus, mendidik dengan konsisten, pengawasan terhadap pergaulan, dan mendidik karakter anak.
References
Yayasan Lembaga SABDA. “Alkitab Sabda Ensiklopedi Fakta Alkitab,†n.d.
Andika, Alya. Ibu, Dari Mana Aku Lahir? Cet. 1. Yogakarta: Pustaka Grhatama, 2010.
Barth, Christoph. Teologi Perjanjian Lama 2. BPK Gunung Mulia, 2017.
Bere, Sigiranus Marutho. “4 Pemuda di Alor Perkosa Bergilir siswi SMA di Kompleks PAUD, Korban Sempat Dicekoki Miras.†kompas.com. 2022.
Bidaya, Foluaha. “Sketsa Pernikahan dalam Perjanjian Lama dan Relevansinya terhadap Pendidikan Agama Kristen.†Jurnal Pendidikan Agama Kristen REGULA FIDEI 4, no. 2 (2019).
Boice, James M. The Sermon on The Mount: An Expositional Commentary. Grand Rapids: Zondervan, 1972.
Cahyono, Sofyan. “Gadget Dapat Picu Kekerasan Seksual.†JawaPos.com, 2018.
Cipta, Hendra. “remaja 14 tahun di Kalbar Diperkosa 6 Pria, Pelaku masih diburu Polisi.†Kompas.com. 2022.
Craig, Leam A. Sexual Deviance : Understanding and Managing Deviant Sexual Interests and Paraphilic Disorders. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons Incorporated, 2021.
Dhonna Anggreni, Hari Basuki Notobroto, Rachmat Hargono. “Hubungan Pola Pengasuhan Orang Tua Dengan Tindakan Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak.†Hospital Majapahit 9, no. 1 (2017).
Douglas, J.D. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 2. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1995.
Feist, Jess. Theories Of Personality. Cet. 6. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Foundation, The Lockman. “Amplified Bible (AMP).†Bible Gateway, 2015.
Ghani, Hakim. “Aksi Inses Ayah Garut Dilakukan Berulang di Depan Anak.†detikJabar. 2022.
Hershberger, Anne K. Sexuality: God’s Gift. 2 ed. Missouri: Herald Press, 2010.
J.I. Packer, Merril C. Tenney. Illustrated Encyclopedia of Bible Facts. Thomas Nelson, 1995.
Jember, KompasTV. “Seorang Remaja Pria Diduga Diperkosa Biduan Dangdut.†April 2021.
Karman, Yonky. Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama. BPK Gunung Mulia, 2012.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Kekerasan Seksual.†Merdeka dari kekerasan, n.d.
Kennedy, Becky. Good Inside: A Guide to Becoming the Parent You Want to Be. 1 ed. New York: HarperCollins Publishers, 2022.
“Kesal Sering diejek Tidak Bisa Masak, seorang Wanita di India racuni keluarga Sang Suami.†kabar6.com, n.d.
Kurniawan, Syamsul. Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasi secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.
Laaser, Mark. Sex and Relationship. Yogyakarta: Andi Publisher, 2012.
Lahaye, Beverly. Understanding Your Child’s Temprament. Harvest House, 1998.
Lumbanrau, Raja Eben. “Kasus Pendeta: Pendeta di Surabaya diduga perkosa jemaat di bawah umur.†bbc.com. 2020.
Mila, Suryaningsi. “Perempuan, Tubuhnya, dan Narasi Perkosaan dalam Ideologi Patriarki: (kajian Hermeneutik Feminis Terhadap Narasi Perkosaan Tamar dalam II Samuel 13:1-22).†Indonesian Journal Of Theology, 2016.
Monding, Yushiko D. “Tinjauan Teologis Tentang Pendidikan Seks Dari Perspektif Pendidikan Kristiani Transformatif.†Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 2 (2020).
Mutia, Annisa. “Perkosaan Dominasi Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan sepanjang 2021.†databooks, n.d.
Novrizaldi. “Pemerintah Fokus Cegah Perilaku Seksual Berisiko di Kalangan Pemuda.†kemenkopmk.go.id, 2021.
Parihala, Juliana Agusthina Tuasela dan Yohanes. “Pelayanan Pastoralia Transformatif Untuk Penanganan Masalah Kekerasan Seksual terhadap Perempuan di Ambon.†Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 2017.
“Pendeta Dituntut 15 Tahun Bui Kasus Dugaan Asusila 6 Murid SD Medan.†cnnindonesia.com. 2021.
Perempuan, Komnas. “Peluncuran CATAHU KOMNAS Perempuan 2022,†n.d.
Puspitawati, Herien. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita Di Indonesia. Bogor: PT Penerbit IPB Press, 2012.
Ream, Geoffrey L. “Reciprocal Associations Between Adolescent Sexual Activity And Quality Of Youth-Parent Interactions.†Journal Of Family Psychology, 2005, 171–79.
Rezkisari, Indira. “Kasus Kekerasan Seksual Banyak Terjadi di Rumah.†REPUBLIKA. 2021.
Riyadi, Ahmad. “Remaja 13 tahun Diperkosa Pamannya Sendiri Sejak Kelas 2 SD.†Kompas.com. 2022.
S, Dinda, dan Habrina. “Kasus Ayah Perkosa Anak Disabilitas di Sumsel Harus Terus Dikawal.†MediaIndonesia. 2022.
Santo, Joseph Christ. “Strategi Menulis Jurnal Ilmiah Teologis Hasil Eksegesis.†In Strategi Menulis Jurnal untuk Ilmu Teologi, 121–39. Semarang: Golden Gate Publishing, 2020.
Setiawan, David Eko. Kabar Baik Di Tengah Dunia Maya. Diedit oleh Firman Panjaitan. KBM Indonesia, 2022.
Sheylla Septina Margaretta, Putri Kristyaningsih. “Efektifitas Edukasi Seksual Terhadap Pengetahuan Seksualitas dan Cara Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Sekolah.†In Seminar Hasil Penelitian Diseminasi Hasil Penelitian Untuk Meningkatkan Kesehatan, 2020.
“SIMFONI-PPA,†n.d.
Snoek, I. Sejarah Suci. BPK Gunung Mulia, 2008.
Susanta, Yohanes Krismantyo. “Tradisi Pendidikan Iman Anak Menurut Perjanjian Lama.†Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 2 (2019).
Syarkawi. Pembentukan Kepribadian Anak: Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integrasi Jati Diri. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Tabingah, Siti. “Catahu Komnas Perempuan 2022: Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Melonjak.†Himmah Online, 2022.
University, Emory. “Testes Size Correlates With Mens’s Involvement In Toddler Care.†Medical Express, 2013.
Utami, Wahyu. “Banyak Orangtua andalkan Gadget untuk ‘mengasuh anak.’†Kompas.com, n.d.
Wijanarko, Jarot. Selingkuh dan Sex. Jakarta: Suara Pemulihan, 2007.
Wilkinson, Bruce. Talk thru The Bible. Malang: Gandum mas, 2017.
Youngblood, Ronald F. The Expositor’s Bible Commentary Revised Edition 1&2 Samuel. Zondervan, 2009.