MEMAHAMI RELASI SUAMI-ISTRI DALAM 1 KORINTUS 11:3 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI KELUARGA MODERN

Abstract

Relasi suami-istri menjadi sebuah cerminan dari relasi antara Kristus dan jemaat-Nya. Teks 1 Korintus 11:3 ini menjadi satu landasan yang tepat untuk memahami gerak dari hubungan melalui metafora “kepala dan tubuh”. Namun, seiring berkembangnya kemajuan zaman menimbulkan terjadinya pergeseran peran dan tanggung jawab dalam sebuah keluarga modern sehingga dibutuhkan penafsiran kembali atas teks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna sesungguhnya dari metafora "kepala dan tubuh" dalam 1 Korintus 11:3 dan implikasinya bagi keluarga modern. Dengan menggunakan pendekatan eksegesis, hermeneutika kontekstual, dan Library Research (kepustakaan), kajian ini berupaya menggali pemahaman yang lebih seimbang dan relevan tentang peran dan tanggung jawab suami-istri dalam membangun keluarga yang sehat dan kuat secara spiritual. Hasil dari penelitian yaitu Implementasi dari konsep kepala dan tubuh dalam 1 Korintus 11:3 kepada keluarga modern adalah suami memimpin keluarga bukan dengan otoriter, tetapi memimpin dengan kasih dan melayani. Sebagai istri harus menghormati suami sebagai kepala. Serta suami istri harus memiliki kesatuan, yaitu suami istri harus saling melengkapi.