Mengoptimalkan Karunia dalam Jemaat untuk Melakukan Misi Amanat Agung di Era 4.0

Authors

  • Eben Munthe Sekolah Tinggi Teologi STAPIN Majalengka, Majalengka, Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.127

Keywords:

empowerment, era 4.0, great commission, the gift of the Holy Spirit, amanat agung, karunia Roh Kudus, pemberdayaan jemaat

Abstract

Carrying out the mission of the great commission is a general church task, which must be carried out by all believers. Conducting missions in the 4.0 era is a challenge in itself, and the church must empower God's people with the gift of the Holy Spirit who can answer the needs of mission services in this era. The article is qualitative research literature, applying descriptive and phenomenological methods to show a description of service needs related to mission in the 4.0 era. As a result, a leader, in this case, the pastor, must first be empowered in terms of gifts so as to optimize the gifts that are in the church.

 

Abstrak

Melakukan misi amanat agung merupakan tugas gereja secara umum, yang harus dilakukan oleh semua orang percaya. Melakukan misi di era 4.0 merupakan tantangan tersendiri, dan gereja harus memberdayakan jemaat Tuhan dengan karunia Roh Kudus yang dapat menjawab kebutuhan pelayanan misi di era ini. Artikel merupakan penelitian kualitatif literatur, menerapkan metode deskriptif dan fenomenologi untuk menunjukkan gambaran kebutuhan pelayanan terkait misi di era 4.0. Hasilnya, seorng pemimpin, dalam hal ini gembala sidang, harus terlebih dahulu berdaya dalam hal karunia sehingga dapat mengoptimalkan karunia yang ada dalam jemaat

References

Diana, Ruat. “Prinsip Teologi Kristen Pendidikan Orang Tua Terhadap Anak Di Era Revolusi Industri 4 . 0.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (2019): 3–4. http://jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/79.

Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal Amanat Agung Menurut Matius 28 : 18-20.†Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 2 (2019): 56–73. http://sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo.

Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 2 (2018): 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.

Prasetyo, Banu, and Umi Trisyanti. “Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Perubahan Sosial.†In Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0, 1:22–27. SEMATEKSOS, 2018.

Samarenna, Desti, and Harls Evan R. Siahaan. “Memahami Dan Menerapkan Prinsip Kepemimpinan Orang Muda Menurut 1 Timotius 4 : 12 Bagi Mahasiswa Teologi.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (2019): 1–13. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/60.

Siahaan, Harls Evan R. “Merefleksikan Konsep Proto-Logos Lukas Dalam Membangun Dan Meningkatkan Kegiatan Publikasi Ilmiah Di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi.†BIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (2018): 138–152. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia.

Siahaan, Harls Evan R. “Aktualisasi Pelayanan Karunia Di Era Digital.†EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (2017): 23–38. www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.

Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.†DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 12–28. www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis.

Sukardi, Y M Imanuel. “Gereja Ekstra Biblikal Dan Tanggung Jawab Dalam Menyelesaikan Amanat Agung.†KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 1, no. 2 (2019): 37–39. http://www.e-journal.stajember.ac.id/index.php/kharismata/article/view/22.

Downloads

Published

2019-12-21

How to Cite

Munthe, E. (2019). Mengoptimalkan Karunia dalam Jemaat untuk Melakukan Misi Amanat Agung di Era 4.0. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 3(2), 133–141. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.127