Pentingnya Kesadaran Komunio dan Partisipasi Umat dalam Ibadat Sabda Komunitas Basis

Authors

  • Adrianus Dalia Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon
  • Kosmas Sobon Universitas Katolik De La Salle Manado
  • Anggreyni Timbuleng Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i2.362

Keywords:

basic community, communion, participation, worship of the word, ibadat sabda, komunitas basis, komunio, partisipasi

Abstract

The issue of the community’s awareness of community participation is a very important element in the worship of the basic community's word. This study aims to determine, analyze and interpret the community’s awareness of the participation of the people in basic community worship. The specific target achieved was to find out the role of community awareness and participation of the people in worship of the word. The method used is the qualitative method. The results of this study indicate that communion awareness influences people's participation in the worship of the word, which is equal to 7.4 %. The awareness of communion and participation of the people becomes an important basis when people listen to the Word of God in the worship of the words of the basic community. True worship of the word requires a strong spirit of communion and active and conscious participation of the people.

Abstrak

Masalah kesadaran komunio terhadap tingkat partisipasi umat merupakan unsur sangat penting dalam ibadat sabda komunitas basis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menginterpretasikan tentang pentingya kesadaran komunio  terhadap partisipasi umat dalam ibadat sabda komunitas basis. Target khusus yang dicapai yakni menemukan sejauh mana kesadaran komunio umat terhadap partisipasi umat dalam ibadat sabda. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ibadat sabda merupakan perayaan iman, di mana Allah bersabda kepada umatNya, dan umat mendengarkan Sabda Allah serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itulah, maka kesadaran komunio dan partisipasi umat menjadi dasar penting saat umat mendengarkan Sabda Allah dalam ibadat sabda komunitas basis. Ibadat sabda yang sejati membutuhkan semangat persekutuan (komunio) yang kokoh dan partisipasi umat secara aktif dan sadar

References

Angelika Bule Tawa., Lusia Leto Belalawe, “Partisipasi Umat Sebagai Petugas Liturgi Selama Masa Pandemi Covid-19 di Stasi Santo Petrus Sumberejo Paroki Santa Maria Blitar, dalam Jurnal Kateketik dan Pastoral. Malang: STP Yayasan Institut Pastoral Indonesia, 2021.

Agnes Jajar Anur umastuti, “Upaya Peningkatan Keterlibatan Umat dalam Hidup Menggereja di Stasi Santo Lukas Soekarjo Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur Jawab Tengah malalui Katekese Umat Model Shared Charistioan Praxis. Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma, 2016.

Dicky, Hastjarjo. “Sekilas Tentang Kesadaran (Consciousness)†dalam Buletin Psikologi, Volume 13, No. 2 Desember 2005

Dokumen Konsili Vatikan II.. Konstitusi Tentang Liturgi Suci, terjemahan oleh R. Hardawiryana, SJ. KWI: Jakarta, 2014.

Erna, Kurniawati Pamungkas. “Peran Serta dan Keterlibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu Terintegrasi Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Kalasan,†Skripsi. FIP Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Yogyakarta, 2011.

Higianes Indro Pandego, “Gereja Umat Allah sebagai Komunio Partisipatif: Refleksi Yuridis-Pastoral Atas KHK 1983, Kann. 204-207, dalam Jurnal Filsafat-Teologi, Vol. 17. No. 2, Juni 2020

Jaber, Asfour. Membela Perempuan, Antara Hak, Peran dan Tanggung Jawab. Depok: NOHA Publishing House, 2008.

Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici). Edisi Resmi Bahasa Indonesia revisi II oleh Tim Temu Kanonis Regio Jawa. Jakarta: Konferensi Waligereja Indonesia, 2016.

Lorensius Atrik Wibawa dan Sulisdwiyanta, Y, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, SMP Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud RI, 2007.

Mangunhardjana, A.M. Prodiakon Jati Diri, Wewenang dan Tugasnya. Jakarta: Obor, 2013.

Marzal. Partisipasi Orang Tua Siswa dalam Kerangka Manajemen Berbasis Sekolah di MTS N Yogyakarta II. Tesis tidak diterbitkan. Pps-UNY, 2008.

Maria, Goreti Goleng.., Wilfridus Samdirgawijaya., Zakeus Daeng Lio. “POLA Pemahaman Remaja tentang Perayaan Ibadat Sabda Hari Minggu dan Hari Raya,†dalam GAUDIUM VESTRUM: Jurnal Kateketik Pastoral, Vol. 1, No. 2, Desember 2017.

Paus Benediktus XVI. Sacramentum Caritatis Post-Synodal Apostolic Exhortation. Roma: Santo Petrus, 22 Februari 2007.

PWI. Pedoman Pastoral untuk Liturgi. Kanisius: Yogyakarta, 1973.

Sinaga, Rotua Dominika. “Peran Komunitas Basis Gerejani Terhadap Keterlibatan Orang Muda Katolik dalam Kehidupan Menggereja di Dekanat Jayapura,†dalam Jurnal Jumpa Vol. 9 No. 1, Tahun 2021.

Sri, Utami. “Kesadaran Kristis dan Humanisme dalam Globalisasi: Kajian Pemikiran Edward Said Tentang Worldliness Humanism†dalam Prosiding The 5th International Conference on Indonesian Studies: “Ethinicity dan Globalization.†Jakarta: Universitas Pancasila, 2019.

Suratman, Y. Membangun Komunitas Basis Gerejawi. Jakarta: Celesty Hieronika, 1999.

Widjaja, AW. Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila, Jakarta: CV.EraSwasta, 1984.

Wibowo, Ardhi F.X. Arti Gereja. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Yusufhadi, Miarso. Menyemai Benih Tekonologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2009.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Dalia, A., Sobon, K., & Timbuleng, A. (2022). Pentingnya Kesadaran Komunio dan Partisipasi Umat dalam Ibadat Sabda Komunitas Basis. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 6(2), 182–194. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i2.362

Issue

Section

Articles