Makna Kekudusan Menurut 1 Petrus 1:13-25

Penulis

  • Lorensia Fransiska Sekolah Tinggi Teologi Torsina
  • Yusak Sigit Prabowo Sekolah Tinggi Teologi Torsina

DOI:

https://doi.org/10.33991/miktab.v1i1.276

Kata Kunci:

holiness, 1 Peter, kekudusan, 1 Petrus

Abstrak

Holiness is often discussed in the Christian life and becomes an inseparable part of the believer. This paper tries to review holiness based on the letter 1 Peter 1:13-25. With a hermeneutical approach, the biblical text describes the understanding of holiness according to 1 Peter 1:13-25. From the results of this study, it is concluded that holiness means separation, can take place in the minds of believers, must be both "from" and "to", have the standard of God's word and the redemptive work of Christ, be shown in relationships with others, and be a sign of the new birth.

Kekudusan kerap kali dibicarakan dalam kehidupan Kristen dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam diri orang percaya. Tulisan ini mencoba mengulas kekudusan berdasarkan surat 1 Petrus 1:13-25. Dengan pendekatan hermeneutika teks Alkitab dideskripsikan pemahaman tentang kekudusan menurut 1 Petrus 1:13-25. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kekudusan berarti pemisahan, dapat berlangsung dalam pikiran orang percaya, harus sekaligus “dari†dan “untukâ€, memiliki standar firman Tuhan dan karya penebusan Kristus, ditunjukkan dalam hubungan dengan sesama, dan menjadi tanda kelahiran baru.

Referensi

Baker D.L.. dkk. Pengantar Bahasa Ibrani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Baker, David. Mari Mengenal Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.

Baker, David L. Mari Mengenal Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.

Barth, Christoph. Teologia Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1981.

Bayer, Ulrich. Tafsiran Alkitab: Surat 1 & 2 Petrus Dan Surat Yudas. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1972.

Best, Ernest. The New Century Bible Comentary: 1 Peter. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publ.Co, 1971.

Bridges, Jerry. Mengejar Kekudusan. Bandung: NavPress Indonesia, 2009.

Brouwning, W.R.F. Kamus Alkitab, A Dictionary of The Bibele, Panduan Dasar Ke Dalam Kitab-Kitab, Tema, Tempat, Tokoh, Dan Istilah Alkitabiah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

———. “Panduan Dasar Ke Dalam Kitab-Kitab, Tema, Tempat, Tokoh, Dan Istilah Alkitabiah.†In Kamus Alkitab, A Dictionary of The Bibele. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Bruce H. Wilkinson. Personal Holiness In Times Of Temptation (Kekudusan Pribadi Dalam Masa Pencobaan). Surabaya: YAKIN, 2001.

Bruce Milne. Mengenali Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.

Cedar P.A & Ogilve, L.J. “James 1 & 2 Peter/Jude.†The Preacher’s Commentary Series 34 (1984).

Charles C. Ryrie. Teologi Dasar, Panduan Populer Untuk Memahami Kebenaran Alkitab. Yogyakarta: ANDI OFFSET, 1991.

Clark, Randy. Kuasa Kekudusan & Penginjilan. Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2004.

David, Peter. The New International Comentary on the New Testatement: The First Epistle of Peter. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publ.Co, 1990.

Franklin Graham dan Donna Lee Toney. Billy Graham in Quotes. Nashville: Thomas Nelson, 2011.

Friberg, Barbara and Neva F. Mille. “No Analytical Greek Lexicon.†Trafford Publishing, 2005.

Frieska Putrima Tadung. “Integritas Berperilaku Kudus Berdasarkan 1 Petrus 1:13-25 Terhadap Komitmen Pelayanan Paduan Suara Adonai.†Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan (n.d.).

G.D. Peterson. New Dictionary of Biblical Theology. Edited by Brian S. Rost. Downers Grove T.D. Alexander. Illinois, USA: Inter-Varsity Press, 2000.

Hakh, Samuel Benyamin. “Kuduslah Kamu Sebab Aku Kudus (1 Petrus 1:16).†Jurnal Teologi Sola Experientia 2 No 2. Ok (2014).

———. Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar, Dan Pokok-Pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi, 2012.

Houser, Chalrles. Alkitab Edisi Studi. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

Karl-Heinz Peschke SVD. Etika Kristiani. Jilid 3. Kewajiban Moral Dalam Hidup Pribadi. Surabaya: Syilvia, 2003.

Kuhn, K.G. Theological Dictionary of New Testament. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publ.Co, 1985.

Louis Berkhof. Teologi Sistematika 3. Doktrin Kristus. Surabaya: Momentum, 2005.

Marantika, Chris. Doktrin Keselamatan Dan Kehidupan Rohani. Yogyakarta: Iman Press, 2012.

Pardede, Pontas. Etika Kristen Dan Isu-Isu Etis Dalam Dunia Yang Terus Berubah. Surakarta: STT Intheos, 2006.

Pardede, Zulkisar. “Rancang Bangun Teologi Kekudusan ‘ Tentang Hamba Tuhan Sebagai Pemimpin Kristen Menurut Kitab Yosua.†Jurnal Teologi Pantekosta 1 1 (2019).

Pdt. Chris Marantika, ThD., DD. Doktrin Keselamatan Dan Kehidupan Rohani. Yogyakarta: Iman Press, 2007.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1987.

Purkiser, W. T. Menggali Kekudusan Kristen, Jilid I, Dasar Alkitabiah. Yogyakarta: ANDI OFFSET, 1998.

Ryrie, Charles C. Teologi Dasar 2. Yogyakarta: Andi Offset, 2015.

Santo, Joseph Christ. “Strategi Menulis Jurnal Ilmiah Teologis Hasil Eksegesis.†In Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi, 121–139. Semarang: Golden Gate Publishing, 2020.

Syukur, Fitra, Iman Zai, Sekolah Tinggi, Teologi Duta, Program Studi, Sarjana Pendidikan, Agama Kristen, and Manusia Baru. “Kelahiran Baru†(1997): 3–4.

Wenham. The Book Of Leviticus. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publ.Co, 1079.

william W. Menzies & Stanley M. Horton. Doktrin Alkitab, n.d.

Xavier Leon, Dufour. Ensiklopedi Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 1990.

Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.†Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.

Diterbitkan

2021-06-29

Terbitan

Bagian

Articles