Makna Teladan Penderitaan dan Kesabaran Berdasarkan Yakobus 5:7 11 dan Implikasi bagi Pelayanan Hamba Tuhan Masa Kini

Penulis

  • Erlija Gultom Sekolah Tinggi Teologi Torsina
  • Yusak Sigit Prabowo Sekolah Tinggi Teologi Torsina
  • Yotam Teddy Kusnandar Sekolah Tinggi Teologi Torsina

DOI:

https://doi.org/10.33991/miktab.v3i1.487

Kata Kunci:

suffering, patience, diligent, ministers

Abstrak

Suffering is a reality that is an inseparable part of human life. Every human being must experience suffering, including the servants of God. This research was conducted to discover the meaning of the example of suffering and patience based on James 5:7-11 and its implications for the ministry of God's servants today. Researchers use qualitative methods with a hermeneutic approach, by collecting data using literature related to the meaning of suffering, so that it can be easier to find the true meaning. From this research it can be concluded that suffering is seen as a means of education used by God, which is used to lead believers to faithfulness by instilling the value of patience, to test, purify man, or draw man closer to God's way.

Penderitaan merupakan realitas yang menjadi bagian dari kehidupan yang tidak dapat terpisahkan dari manusia. Setiap manusia pasti mengalami yang namanya penderitaan, termasuk pula para hamba Tuhan. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan makna teladan penderitaan dan kesabaran berdasarkan Yakobus 5:7-11 dan implikasinya bagi pelayanan hamba Tuhan masa kini. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika, dengan cara pengumpulan data menggunakan literatur yang berkaitan dengan makna penderitaan, sehingga dapat memudahkan untuk mencari makna yang sebenarnya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penderitaan dipandang sebagai sarana pendidikan yang dipakai Tuhan, yang digunakan untuk menuntun orang percaya kepada kesetiaan dengan menanamkan nilai kesabaran, untuk menguji, memurnikan manusia, atau mendekatkan manusia kepada jalannya Tuhan.

Referensi

Amiman, Zebua. “Iman bertumbuh melalui keteladanan Hamba Tuhan.†jurnal Teologi dan pendidikan kristen 1, no. 1 (2020).

Browning, W.R.F. Kamus Alkitab A Dictionary of the Bible. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.

Frit Octavianus Tatilu. “Makna Dan Relevensi Penderitaan Salib Kristus.†Jurnal Teologi, Misi dan Entrepreneursip 1, no. 1 (2021).

Gulo, Manase. “Implementasi Kajian Biblikal Ungkapan Berbahagialah Orang Yang Bertahan Dalam Pencobaan Berdasarkan Yakobus 1:12-15.†Manna Rafflesia 3, no. 2 (1 Januari 1970): 176–95. https://doi.org/10.38091/man_raf.v3i2.74.

Hartantim, Mary. Eksposisi Surat Filemon dan Yakobus. Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1994.

Illu, Jonidius. “Penderitaan Dalam Persfektif Alkitab.†Jurnal Luxnos 5, no. 2 (2019). https://doi.org//10.47304/jl.v5i2.19.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 6 ed. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2023. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

“Kamus Besar Bahasa Indonesia Online,†n.d.

Librecht Anthony. Tafsiran Surat Yakobus. Diedit oleh -pbmr@andipubliser.com. Yogyakarta: Dian Christine Fitriasari, 2018.

Mariyanti bethesda, Peniel C.d. Maiaweng. “Kajian Biblika Tentang Pencobaan menurut Surat Yakobus 1:1-18 Dan Implikasinya Dalam kehidupan Orang Percaya,†2020.

Nasokhili Giawa. “Keteladanan Pelayanan Yesus Kristus Berdasarkan Yohanes 13.†Jurnal Teologi 1, no. 1 (2019).

“‘Penderitaan.’†In Kamus Besar Bahasa Indonesia (kBBI), n.d.

Purba, Natanael. “Refleksi Teologi Memaknai Ikut Menderita Demi Injil Kristus berdasarkan 2 Timotius 2:1-10.†Jurnal Teologi dan Pelayanan, 7, no. 1 (2021).

Scheunemann, Rainer. Tafsiran Surat Yakobus Iman dan Perbuatan. Yogyakarta: ANDI, 2013.

Sihombing, Bernike. “Kepribadian dan Kehidupan Hamba Tuhan Menurut 1 Timotius 3:1-13.†Kurios 2, no. 1 (2014): 1–19.

Stephen, Suleeman. Allah yang Turut Menderita. Jakarta, 2008.

Widayanti, Pipit. “Penderitaan Manusia dalam Pandangan Surat Yakobus.†Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (2021): 66–81.

Yunus Selan. “Makna Ungkapan Kamu Adalah Terang Dunia Dalam Matius 5:14 Dan Penerapannya Bagi Pelayanan Hamba Tuhan.†Jurnal Sekolah Tinggi Pelita Dunia 6, no. 1 (2020).

Diterbitkan

2023-12-30

Terbitan

Bagian

Articles