Revitalisasi Kristen: Tinjauan Historis Konsep Kelahiran Kembali dan Signifikansinya bagi Orang Kristen

Authors

  • Robby Indarjono Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta
  • Megawati Silaban Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i1.83

Abstract

Born again or born anew is not a new term for Christians. Almost every church encourages the congregation to experience being born again or born anew. But, is their understanding of born again or born anew correct as the Bible implies? In John 3, Jesus taught this to Nicodemus, a Pharisee, a Jewish religious leader. Even Jesus had to repeat his explanation in order for Nicodemus to truly understand that spiritually born again or born anew is something that is absolutely necessary for a person to enter the kingdom of God (John 3:3, 5-7). It is ironic that the understanding of many Christians, both congregations and clergies, regarding the term born again or born anew is often not quite as accurate as Nicodemus. This concern has prompted the author to take library research regarding Christian revitalization, using a historical review of the concept of born again, with the aim that clergies and congregations have a correct understanding of the doctrine of being born again according to the Bible.


Abstrak

Kelahiran kembaliatau kelahiran baru bukan istilah asing bagi orang Kristen. Hampir setiap gereja mendorong jemaat untuk mengalami kelahiran kembali atau kelahiran baru. Tetapi, apakah pemahaman mereka tentang kelahiran kembali atau kelahiran baru sudah benar seperti yang Alkitab maksud-kan? Dalam Yohanes 3:1-21, Yesus mengajarkan hal ini kepada Nikodemus, seo-rang Farisi, pemimpin agama Yahudi. Bahkan Yesus harus mengulang penjelasan-nya agar benar-benar dipahami oleh Nikodemus bahwa kelahiran kembali atau kelahiran baru secara rohani adalah hal yang mutlak dialami seseorang untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yoh. 3:3, 5-7). Sungguh ironis jika pemahaman banyak orang Kristen, baik jemaat maupun hamba Tuhan, tentang istilah kelahiran kembali atau kelahiran baru ini seringkali kurang tepat seperti halnya Nikodemus. Keresahan ini telah mendorong penulis melakukan penelitian pus-taka tentang revitalisasi Kristen, dengan melakukan tinjauan historis konsep kela-hiran kembali, dengan harapan agar hamba Tuhan dan jemaat memiliki pemaha-man yang benar tentang doktrin kelahiran kembali menurut Alkitab.

References

Baan, G. J. TULIP: Lima Pokok Calvinisme. Diterjemahkan oleh Samuel Pulung; Herdian Aprilani. Surabaya: Momentum, 2010.

Barrett, Matthew. Apakah Regenerasi Itu? Diterjemahkan oleh Jovita Desinta Djakaria. Surabaya: Momentum, 2018.

Bavinck, Herman. Dogmatika Reformed: Dosa dan Keselamatan di dalam Kristus. Diterjemahkan oleh Ichwei G. Indra dan Irwan Tjulianto. Surabaya: Penerbit Momentum, 2016.

Berkhof, Louis. Teologi Sistematika: Doktrin Keselamatan. Diterjemahkan oleh Yudha Thianto. Surabaya: Momentum, 2016.

Boice, James Montgomery. Dasar-Dasar Iman Kristen. Diterjemahkan oleh Lanna Wahyuni. Surabaya: Penerbit Momentum, 2018.

Calvin, Yohanes. Institutio: Pengajaran Agama Kristen. Diterjemahkan oleh Winarsih dan J.S. Aritonang. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Dister, Nico Syukur. Teologi Sistematika 2: Ekonomi Keselamatan. Yogyakarta: PT Kanisius, 2022.

Ferguson, Sinclair B. Kehidupan Kristen: Sebuah Pengantar Doktrinal. Diterjemahkan oleh Lanna Wahyuni dan Selena Christa Wijaya. Surabaya: Momentum, 2017.

Hadiwijono, Harun. Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.

Hagelberg, Dave. Tafsiran Injil Yohanes (Pasal 1-5). Yogyakarta: Penerbit Buku dan Majalah Rohani ANDI, 2009.

Hamzah, Amir. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Malang: Literasi Nusantara, 2020.

Hoekema, Anthony A. Diselamatkan Oleh Anugerah. Diterjemahkan oleh Irwan Tjulianto. Surabaya: Momentum, 2021.

Lausanne, Committee. “Lausanne Occasional Paper : Christian Witness to Nominal Christians among Roman Catholics,†no. June (1980): 1–55.

Lohse, Bernhard. Theologi Martin Luther: Perkembangan Historis dan Theologi Sistematiknya. Diterjemahkan oleh Freddy Gunawan. Surabaya: Penerbit Momentum, 2018.

McKim, Donald K. Westminster Dictionary of Theological Terms. Louisville, Kentucky: Westminster John Knox Press, 1996.

Murray, John. Penggenapan & Penerapan Penebusan. Diterjemahkan oleh Sutjipto Subeno. Surabaya: Penerbit Momentum, 2017.

Nepal, Henk ten. Kamus Teologi Inggris-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.

Niftrik, G.C. van, dan B.J. Boland. Dogmatika Masa Kini. Diterjemahkan oleh Staf Redaksi BPK Gunung Mulia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Palau, Luis, Clark H. Pinnock, dan Kalvin Miller. Pola Hidup Kristen. Diterjemahkan oleh Penerbit Gandum Mas. Malang: Gandum Mas, 1989.

Sproul, R. C. Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Diterjemahkan oleh Rahmiati Tanudjaja. Malang: Literatur SAAT, 2016.

Subagyo, Andreas B. Pengantar Riset Kuantitattif & Kualitatif. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.

Susabda, Yakub B. Seri Pengantar Teologi Modern I. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1990.

Tappert, Theodore G., ed. Buku Konkord Konfesi Gereja Lutheran. Diterjemahkan oleh Theodore G. Tappert. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.

Thiessen, Henry Clarence. Teologi Sistematika. Diterjemahkan oleh Penerbit Gandum Mas. Malang: Gandum Mas, 2020.

Downloads

Additional Files

Published

2022-05-30

How to Cite

Indarjono, R., & Silaban, M. (2022). Revitalisasi Kristen: Tinjauan Historis Konsep Kelahiran Kembali dan Signifikansinya bagi Orang Kristen. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 6(1), 118–129. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v6i1.83

Issue

Section

Articles